Warga Semarang Temukan Kadal Berekor Tiga

 Kadal ekor tiga





SEMARANG - Perhatian puluhan anak kecil Dusun Duwang, Kedungpane, Mijen Semarang tersedot oleh gerakan kadal di sebuah akuarium milik Sunaryo (36) di teras rumahnya. Bukan sekadar kadal, melainkan kadal berekor tiga. Tangan-tangan kecil mereka bergantian menyentuh kadal, bahkan juga mengangkat kadal dengan anatomi tubuh aneh itu.

"Dulu sih kaget, tapi sekarang sudah tidak lagi. Soalnya tiap hari ke sini," kata Ratih (12), Minggu (6/5/2012).

Pemilik kadal itu, Sunaryo mengaku tidak sengaja menemukan kadal berekor tiga itu. Awalnya, sekitar seminggu lalu, ia sedang menyapu halaman rumahnya. Tiba-tiba, ada seekor kadal melintas. Saat di dekatnya, ia melihat dengan seksama. Ternyata ekornya ada tiga.

Tidak pikir panjang, ia pun langsung mengejar kadal itu bersama poniman, tetangganya. Pengejaran itu tidak mudah. Kadal berekor tiga itu selalu menemukan tempat persembunyian semisal di tumpukan genting bekas. Setelah genting itu bertinjauan disingkirkan, kadal itu langsung lari menuju rumah Poniman.

"Sempat saya tutup ember, tapi pas dibuka malah lari ke rumah saya," timpal Poniman.

Di dalam rumahnya kadal itu pun berlarian kesana kemari hingga akhirnya terjebak di kamar mandi. Di tempat itulah Sunaryo bertinjauan menangkap kadal itu. Lalu, ia masukkan ke akuarium dan memberi makan jangkrik setiap harinya. Penemuan itu  sempat membuat temannya merasa tertarik dan menawar kadalnya Rp 1 juta. Tapi ia menolak.

JAKARTA - Perceraian yang paling mencolok belakangan ini siapa lagi kalau bukan pasangan Ira Wibowo dan Katon Bagaskara. Pasangan yang menikah pada 28 Oktober 1996 itu memilih bercerai.

Tentu kabar cerai pasangan tersebut begitu mengejutkan mengingat keduanya dikenal sebagai pasangan yang harmonis. Diam-diam, Ira menggugat Katon ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 25 September 2012, hingga akhirnya mereka resmi cerai pada 18 Desember 2012 lalu.

Menurut Humas PN Jakut, Mangapul Girsang, Ira menggugat Katon karena masalah percekcokan yang tak kunjung usai. Bahkan, ia menilai cekcok mereka hingga berdampak pada anak-anak.

"Penyebabnya kalau di berkas ya karena cekcok yang tak bisa didamaikan lagi, jadi tidak bisa rukun," ungkap Mangapul.

Selama ini, Ira yang menikah dengan Katon dalam perbedaan agama dikenal publik sebagai pasangan yang bisa menerapkan toleransi kuat dalam pernikahannya. Bahkan pada sebelum-sebelumnya, mereka selalu mengucapkan toleransi memang sebagai pondasi kuat dalam membina rumah tangga yang langgeng.

Hingga akhirnya di usia 17 tahun, perahu pernikahan mereka harus berhenti berlayar dan karam. Dalam keterangannya, Katon mengatakan dirinya tetap akrab dengan mantan istrinya itu. Sementara lewat pesan singkat, Ira membenarkan pernikahannya kandas dan memilih tak berpanjang lebar.